Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Bahaya Terpapar Asap Rokok Bagi Perokok Pasif

Bahaya Terpapar Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
01 Juni 2020

Kita tahu bahwa merokok tidak baik bagi kesehatan. Bukan hanya bagi perokok aktif, tapi juga untuk perokok pasif, orang yang terpapar asap rokok tersebut. Dikutip dari bbc.com, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok setiap tahunnya. Sekitar 890.000 kasus kematian tersebut terjadi pada perokok pasif di seluruh dunia. Berikut ini bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
 

Bahaya Asap Rokok

 
1. Bahaya asap rokok bagi anak-anak

Asap rokok memberikan dampak buruk bagi pertumbuhan anak-anak sekaligus mengganggu kesehatan, seperti:
- Infeksi pernapasan (seperti bronkitis dan pneumonia)
- Serangan asma
- Infeksi telinga
- Batuk kronis
- Sistem kekebalan tubuh rendah 


2. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil

Paparan asap rokok bagi ibu hamil dapat memicu gangguan perkembangan janin. Selain itu, risiko kesehatan yang dapat terjadi adalah:
- Keguguran
- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) 
- Bayi lahir prematur
- Berat badan bayi di bawah rata-rata 


3. Bahaya asap rokok bagi orang dewasa yang tidak merokok

Asap rokok bagi orang dewasa yang tidak merokok meningkatkan risiko penyakit , antara lain:
- Kanker paru-paru
- Penyakit jantung koroner
- Serangan jantung
- Asma 

Tahukah kamu, bahaya tersebut terjadi karena asap rokok dapat bertahan di udara hingga 2,5 jam setelah dihembuskan oleh perokok. Oleh karena itu, penting untuk menghindari asap rokok demi menjaga kesehatan. Selain itu, meskipun kamu bukan perokok, tapi kamu tetap perlu melindungi diri dengan mempersiapkan asuransi penyakit jantung dan asuransi penyakit kanker. Karena kita tidak dapat mendeteksi efek asap rokok tersebut.


Dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei, marilah untuk tidak menghisap tembakau alias merokok setidaknya selama 24 jam agar kita dapat mengurangi bahaya rokok bagi kesehatan.

Sumber halodoc.com