Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Fakta atau Mitos: Kerokan Bisa Berakibat Fatal

Fakta atau Mitos: Kerokan Bisa Berakibat Fatal
29 Juli 2020

Siapa yang suka kerokan? Ketahui dulu manfaat dan bahaya kerokan di sini!

Siapa yang suka kerokan? Kata orang, kalau masuk angin itu obatnya kerokan. Masa sih? Dilansir dari alodokter.com, kerokan secara medis bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, meringankan nyeri leher, mengurangi pembengkakan payudara, mengurangi nyeri punggung bawah, serta mengatasi sindrom perimenopause. Lalu apakah aman melakukan kerokan? Semua hal pasti ada sisi baik dan buruknya, termasuk kerokan.

Bahaya Kerokan

Pelebaran pori-pori kulit

Kerokan dilakukan dengan menggosokkan koin atau alat pengerok khusus dengan tepi tumpul ke permukaan kulit yang telah diolesi minyak pijat. Ketika dikerok, maka permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang berbahaya karena pelebaran pori-pori bisa memudahkan virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh, bahkan ke dalam peredaran darah.

Sumber: liputan6.com
 

Memar dan bengkak di area yang dikerok

Proses kerokan membuat pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah permukaan kulit menjadi pecah. Hal ini membuat kulit jadi terlihat memar dan merah setelah kerokan. Pada beberapa orang, pembengkakan juga bisa muncul di area kulit yang dikerok.

Sumber: sehatq.com
 

Menimbulkan perdarahan

Saat dikerok, tak jarang permukaan kulit mengeluarkan darah. Penyebabnya adalah tekanan yang diberikan di kulit terlalu berlebihan. Pecahnya pembuluh darah kapiler tidak hanya akan menghasilkan memar, tapi juga perdarahan minor.

Sumber: sehatq.com
 

Risiko penularan penyakit

Apabila terjadi perdarahan saat kerokan, maka risiko penularan penyakit melalui darah dapat terjadi. Risiko semakin meningkat apabila koin atau alat pengerok yang digunakan tidak steril dan telah digunakan oleh lebih dari satu orang.

Sumber: sehatq.com
 

Stroke

Bahaya kerokan yang paling fatal adalah dapat menyebabkan penyakit stroke. Dikutip dari liputan6.com, apabila kerokan dilakukan secara terus menerus, maka akan membuat peredaran darah yang kecil menjadi membesar. Pelebaran pembuluh darah secara berkala inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit stroke. Hindari kerokan pada bagian leher.

Jadi, buat yang mau kerokan berhati-hatilah. Lakukanlah kerokan dengan orang yang memang sudah ahli. Pastikan juga koin atau alat kerokan yang digunakan bersih atau dicuci terlebih dahuludan jangan kerokan terlalu sering untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di atas tadi.