Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Sejarah Hari Buruh Internasional

Sejarah Hari Buruh Internasional
01 Mei 2020

Tanggal 1 Mei adalah perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day. Berikut ini sejarah Hari Buruh Internasional.

Hari Buruh, dirayakan pada tanggal 1 Mei dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini merupakan hari libur tahunan (di beberapa negara) yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Sebelum membahas tentang Hari Buruh di Indonesia, mari kita ketahui sejarah awal diperingatinya Hari Buruh InternasionaL.
 
Mengapa 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional?

Kongres Internasional pertama para buruh terjadi di Jenewa, Swiss pada tahun 1886 dengan berbagai perwakilan buruh dari berbagai negara.
Tanggal 1 Mei dipilih sebagai Hari Buruh Internasional karena mereka terinspirasi dari demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh para buruh di Kanada pada tahun 1872. Mereka terus memperjuangkan hak mereka hingga akhirnya 8 jam kerja di Kanada resmi diberlakukan mulai 1 Mei 1886.

Namun, tanggal 1 Mei yang terjadi di Kanada cukup berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat dimana saat itu terjadi insiden peledakan bom oleh oknum yang berakhir dengan penembakan para petugas keamanan kepada para demonstran yang menewaskan ratusan orang. Peristiwa tersebut sangat bersejarah dan disebut sebagai Insiden Haymarket karena terjadi di alun-alun Haymarket, Chicago.

Pada saat itu ada beberapa hal yang diperjuangkan, yaitu:

  1. Para buruh dipaksa bekerja hingga 20 jam sehari
  2. Terbentuknya serikat pekerja
  3. Tuntutan kegiatan ideal = 8.8.8 (Delapan jam bekerja, delapan jam beristirahat dan delapan jam untuk rekreasi)
  4. Penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh

 
Hari Buruh di Indonesia

Momen memperingati Hari Buruh di Indonesia sebetulnya telah berlangsung sejak tahun 1920, namun pada masa Orde Baru, Hari Buruh di Indonesia sempat ditiadakan karena isu keterkaitan dengan gerakan komunis yang berkembang di Indonesia pada tahun 1965.

Pada 20 April 1948, pemerintah menetapkan UU No 12/1948 tentang Kerja. Isinya menetapkan pada 1 Mei buruh dibebaskan dari kewajiban bekerja. Selain itu juga sejumlah larangan yang melindungi anak dan pekerja perempuan, termasuk soal waktu menyusui, cuti melahirkan, dan cuti haid.
Pada September 1951, pemerintah mengeluarkan UU Darurat No. 16/1951 untuk menggantikan peraturan sebelumnya. UU Darurat kemudian diganti menjadi UU No. 22/1957.

Di antara kurun waktu penggantian tersebut, tepatnya tahun 1954, perjuangan buruh memperlihatkan hasil. Keluar Peraturan tentang Persekot Hari Raya, Surat Edaran No. 3676/1954 tentang Hadiah Lebaran, dan puncaknya Permen No. 1/1961 yang menetapkan THR sebagai hak buruh. Tunjangan Hari Raya atau THR menjadi satu contoh bagaimana hasil perjuangan serikat buruh pada akhirnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas sampai sekarang. Sejak tahun 2013, pemerintah membuat keputusan untuk menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional untuk memperingati perjuangan para buruh.

Pastinya THR sangat ditunggu-tunggu para buruh untuk dapat mempersiapkan berhari raya bersama keluarga. Kamu juga bisa mengganti angpau dengan memberikan sesuatu yang berbeda dan bermanfaat seperti asuransi kesehatan.

 

Sumber: www.wikipedia.com